Jombang | oposisi23 -Pada bulan suci Ramadhan 1446 H Bupati Jombang Warsubi mengadakan silaturahmi dengan sepuluh asosiasi jurnalis Jombang. Acara tersebut berlangsung di kediaman Bupati di Dusun Bulak, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, pada hari Minggu (23/3/ 2025)
Dalam kesempatan ini, Warsubi menyampaikan inisiatif yang ditindaklanjuti dari program Presiden Prabowo Subianto tentang pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Jombang.
Sekolah Rakyat merupakan langkah pemerintah untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini direncanakan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026 dalam bentuk sekolah berasrama atau boarding school.
“Anggaran untuk pembangunan sekolah ini sepenuhnya berasal dari APBN Pemerintah Pusat. Kabupaten Jombang hanya akan menyediakan lahan. Pembangunan akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Dinas PUPR, dengan rencana awal membangun dua kelas untuk tingkat SD, SMP, dan SMA,” ujar Warsubi di hadapan para jurnalis.
Selain program Sekolah Rakyat, Bupati juga menekankan perlunya realisasi program Koperasi Desa Merah Putih. Mengingat anggarannya yang berkisar antara 3 hingga 5 miliar rupiah, ia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel oleh desa. “Sumber daya manusia yang ada di desa harus dipersiapkan dan dilatih agar mampu menjalankan program ini dengan baik,” tambahnya.
“Kami memohon dukungan agar Kabupaten Jombang dapat sejahtera demi kebaikan bersama. Kami, sebagai Bupati Jombang, siap menerima saran dan kritik dalam mewujudkan pembangunan Jombang yang lebih baik,” sambung Bupati Warsubi.
Beliau juga menggarisbawahi pentingnya program 100 hari kerja, meminta kepada Sekretaris Daerah dan Dinas Komunikasi Informatika untuk segera memasang WiFi gratis di setiap desa. Selain itu, program pelatihan untuk UMKM juga harus segera dilaksanakan. “Kami
berharap semua ini dapat terlaksana demi kemajuan Kabupaten Jombang,” tutupnya.