Jombang || oposisi23 - Sebanyak empat kursi kepala desa di Kabupaten Jombang hingga saat ini masih kosong.Tiga desa masih dijabat Pj kades dan satu desa masih dalam proses pengusulan pj kades.
Solahudin Hadi Sucipto selaku Kepala DPMD Jombang menyampaikan, saat ini ada empat desa di Jombang yang belum punya kades definitif.
”Ya, sampai dengan hari ini ada 4,’’ ujar dia ditemui kemarin (13/4/2025).
Desa Sukorejo Kecamatan Perak serta Desa Rejoslamet Kecamatan Mojowarno.
Desa Sidomulyo kecamatan Megaluh dan desa Pemgampon kecamatan Kabuh
”Tiga desa telah dijabat Pj kades, sedangkan satu desa yakni Desa Rejoslamet Kecamatan Mojowarno masih dalam proses karena baru beberapa hari kemarin meninggalnya,’’ jelas dia.
Disinggung soal penyelenggaraan KDAW, Solahudin mengaku jika hal tersebut adalah kewenangan desa.
”Biasanya ketika teman-teman desa mau melaksanakan KDAW akan mengajukan ke kita, baru akan di tindak lanjuti'"ujarnya
Seperti diberitakan sebelumnya, kekosongan dua kursi kepala desa di Jombang akhirnya terisi. Bupati Jombang Warsubi melantik dua kepala desa antar waktu (KDAW) masing-masing Desa
Sumberaji, Kecamatan Kabuh dan Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo kemarin, (18/3/2025).
Sebelumnya, Bupati Jombang Warsubi juga melantik Suharto sebagai Kepala Desa Antar Waktu (KDAW) Desa Pulolor pada Kamis (13/3p2025) siang, di Aula Desa Pulo Lor.
Selain itu, Bupati juga telah melantik Slamet Santoso sebagai Kepala Desa Antar Waktu Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Desa yang pernah ia Pimpin 3 Pereode pada Kamis (13/32025).
Usai pelantikan selesai, bupati meminta kepala desa tancap gas menjalankan amanah sebagai kepala desa.Bupati menekankan, dalam memberikan pelayanan publik tidak boleh ada pungli
. ”Integritas adalah ruh dari reformasi birokrasi pemerintahan desa sekaligus semangat dalam membangun budaya baik dan transparan di masyarakat,” ujar dia.
Selain itu, Bupati Jombang meminta agar kepala desa tanggap dan responsif jika ada keluhan masyarakat.
(Cuy - AGS)